Kamis, 05 Juli 2012


TUGAS AKHIR
TAKSONOMI TUMBUHAN TINGGI
Pisang (Musa paradisiaca)

Dosen Pembimbing :
Drs. Sulisetijono, M.Si
Ainun Ni’mati Laily, M.Si

Oleh :
Nama   : Siti Fatimah
N I M : 10620028
Kelas   : Biologi A

UIN MALANG.png



JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2012
PISANG (Musa paradisiaca)

1.        KAJIAN TEORI
Pisang adalah tanaman buah, sebagai sumber vitamin dan karbohidrat. Di Indonesia, pisang yang ditanam baik dalam skala rumah tangga ataupun perkebunan kecil, pemeliharaannya kurang intensif. Untuk itu perlu suatu cara pendekatan khusus, agar tanaman pisang dikenal manfaatnya oleh masyarakat. Tanaman pisang banyak berkembang di indonesia dan memiliki keragaman jenis dan bentuknya serta kandungan manfaat didalamnya.
1.1  Klasifikasi Pisang
Nama umum : Pisang, , gedang (Jawa), cau (Sunda)

Kingdom Plantae (Tumbuhan)
     Subkingdom Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
         Super Divisi Spermatophyta (Menghasilkan biji)
             Divisi Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
                     Sub Kelas Zingiberidae
                         Ordo Zingiberales
                             Famili  
Musaceae (suku pisang-pisangan)
                                 Genus
Musa
                                     Spesies Musa paradisiaca





1.2 Morfologi Pisang (Musa paradisiaca)


Pohon pisang



Batang Pisang

Daun pisang


Buah pisang
Bonggol pisang


Jantung pisang


Akar pisang


Biji Pisang





KETERANGAN :
1.      Habitus :Herba parrenial yang besar menyerupai pohon, tumbuh dari kormus yang simpodial, mati setelah berbunga
2.      Akar : bertunas dan pleiokarpik
3.      Batang : lunak disokong oleh pelepah-pelepah daun, latisifer tersebar, sel selika berisi badan silica berbentuk palung
  1. Pohon: Batang  tegak akar memiliki susunan yang kuat. Batang semu tersusun oleh pelepah daun, lebar, tersusun spiral,
  2. Daun : Daun terpencar, meruncing ujung tumpul, tepi rata dan muda robek., ukuran besar, dengan lamina lebar dengan urat daun pinnatus yang parallel satu sama lain, menggulung saat muda, tangkai daun agak panjang dan lebar.
  3. Bunga: majemuk, sumbu perbungaan muncul kormus , tumbuh keatas melewati tabung yang dibentuk oleh pelepah-pelepah daun dan keluar dari puncak, biasanya membelok kesatu arah atau terkulai, membawa braktea-braktea yang besar berbentuk perahu, tersusun spiral, setiap braktea memungkus bunga-bunga yang tersusun dalam simosa monokhasium, braktea-braktea yang tersusun rapat tadi membuka pada waktu antesis, setiap bunga epiginus, zigomorf, bernektar, uniseksual, bunga-bunga betina terletak disebelah bawah (tetapi karena perbungaan menjadi terkulai maka letaaknya menjadi disebelah bawah), tepal 6, dalam 2 lingkaran tetapi 3 sepal dan 2 petal bersatu sedangan pental adaksial lepas, stamen umumnya 5 yang kosong berhadapan dengan petal yang lepas, jarang 6 stamen fertile ; filament lepas ; ginaesium 3 karpel, mebentuk ovarium yang inferus, 3 ruang, ovula banyak tiap ruang dengan plasenta aksilaris, stilus 1, stigma 3 lobus.
  4. Buah: berdaging dengan eksokarp, hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang,
  5. Biji : dengan testa yang keras, dengan endosperm serta periperm yang beramilum.
  6. Bagian pisang yang digunakan sebagai obat adalah: Buah Pisang, Bunga Pisang (Jantung) Tunas/anak Pisang, Batang pohon pisang, kulit buah pisang dan getah pelepah daun pisang. Batang pisang juga bagi orang Minahasa dijadikan sayur.


1.2    HABITAT DAN PENYEBARAN

Pisang adalah tanaman buah yang berasal dari kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Afrika, Madagaskar, Amerika Selatan dan Tengah. Tanaman ini bertumbuh, menghendaki iklim tropis panas dan lembab, terutama didataran rendah.

1.3  KANDUNGAN KIMIA DAN KHASIAT
 1.3.1 kandungan
Kandungan yang terdapat pada setiap buah pisang, secara umum adalah vitamin A. vitamin B1, vitamin C. Lemak mineral (kalium,klor,natrium, Magnesium, Fosfor). Karbohidrat, Air, Zat Putih Telur dan Serat.

1.3.2  Khasiat/manfaat
a.       Pisang dapat digunakan bagi ibu hamil, untuk penyakit usus dan perut. Bagi luka bakar, bagi kecantikan,bagi Diabetes Melitus, pada pendarahan rahim, merapatkan vagina, Ambein, Cacar Air, Tenggorokan Bengkan dan sakit kuning atau lever.
b.      Mengurangi Depresi. Pisang mengandung tryptophan, sebuah asam amino yang dapat diubah menjadi serotonin, yang mengarah ke perbaikan suasana hati
c.       Anemia. Pisang relatif tinggi zat besi, yang membantu fungsi hemoglobin tubuh
d.      Sembelit dan Diare. Karena konten mereka dalam serat, mereka membantu memulihkan fungsi usus normal. Selain itu, diare biasanya menguras tubuh Anda dari elektrolit penting (yang paling penting adalah potasium, yang terkandung dalam jumlah yang tinggi dalam pisang). Mereka juga mengandung pektin, serat yang larut (hidrokoloid) yang dapat membantu menormalkan gerakan melalui saluran pencernaan.
e.       Penglihatan Perlindungan. Penelitian yang dipublikasikan dalam Archives of Ophthalmology telah membuktikan bahwa orang dewasa yang mengkonsumsi minimal 3 porsi buah per hari memiliki risiko berkurang (sebesar 36%) mengembangkan usia degenerasi makula terkait (ARMD), penyebab utama kehilangan penglihatan pada orang dewasa yang lebih tua, dibandingkan dengan orang yang mengkonsumsi kurang dari 1,5 porsi buah setiap hari.
f.       Tulang Sehat. Pisang merupakan sumber yang sangat kaya fructooligosaccharide, suatu senyawa yang memelihara probiotik (ramah) bakteri dalam usus besar. Bakteri ini memproduksi enzim yang bermanfaat meningkatkan kemampuan pencernaan kita dan melindungi kita dari infeksi bakteri yang tidak sehat. Berkat fructo, bakteri probiotik dapat meningkatkan baik dalam jumlah dan fungsi, meningkatkan kemampuan tubuh kita untuk menyerap kalsium. Selain itu, pisang hijau mengandung asam lemak rantai pendek dicerna (SCFAs) yang sangat nutrisi ke sel-sel yang membentuk mukosa lambung. Sel-sel ini, ketika sehat, menyerap kalsium dengan lebih efisien
g.      Sehat Ginjal. Sekitar 190.000 kasus kanker ginjal didiagnosis setiap tahun. Penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Cancer telah menunjukkan bahwa konsumsi harian buah dan sayuran utuh, terutama pisang, sangat protektif terhadap kesehatan ginjal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, selama jangka waktu yang panjang (13,4 tahun), perempuan makan lebih dari 2,5 porsi buah dan sayuran per hari mengurangi risiko kanker ginjal sebesar 40%. Di antara buah-buahan, pisang secara khusus pelindung. Wanita makan pisang empat sampai enam kali seminggu dibelah dua risiko pengembangan penyakit dibandingkan dengan mereka yang tidak makan buah ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa konsumsi sering buah-buahan dan sayuran, sayuran terutama pisang, kol dan akar, dapat mengurangi risiko kanker ginjal. Hal ini karena sayuran akar pisang dan banyak mengandung jumlah tinggi terutama senyawa fenolik antioksidan, sedangkan kubis kaya belerang, diperlukan untuk detoksifikasi efektif karsinogen potensial.
h.      Tekanan darah. Pisang sangat tinggi kalium (sekitar 4673mg), namun sangat rendah sodium (1mg), sehingga memiliki rasio yang sempurna untuk mencegah tekanan darah tinggi. Begitu banyak sehingga, US Food and Drug Administration baru saja mengizinkan perkebunan pete untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan resiko tekanan darah dan stroke.
i.        Morning Sickness. Ngemil pisang antara waktu makan membantu menjaga tingkat gula darah dan menghindari mual di pagi hari.
j.        Merokok. Pisang juga dapat membantu orang yang mencoba untuk berhenti merokok. Mereka mengandung vitamin B6 dan B12 yang dikandungnya, serta kalium dan magnesium: zat-zat ini membantu tubuh cepat sembuh dari efek penghentian nikotin.
k.      Ulkus. Ini adalah satu-satunya buah mentah yang dapat dimakan tanpa menyebabkan stress dalam beberapa kasus kronik. Hal ini juga membantu mengurangi keasaman dan mengurangi iritasi. Pisang merangsang sel-sel pada lapisan perut internal untuk menghasilkan lendir tebal (yang melindungi terhadap asam). Selain itu, pisang mengandung inhibitor protease yang membantu menghilangkan bakteri dalam perut yang telah menunjuk sebagai penyebab utama dari ulkus.
l.        Saraf. Pisang mengandung vitamin B yang telah menunjukkan untuk memperbaiki fungsi saraf
m.    Nyamuk Bites. Banyak orang melaporkan bahwa menggosok bagian dalam kulit pisang pada gigitan nyamuk sangat efektif dalam mengurangi gatal dan pembengkakan.
n.      Stres Bantuan. Pisang tinggi kalium, yang membantu menormalkan hearthbeat dan mengatur keseimbangan air tubuh. Selama periode stres yang tinggi, kadar potasium tubuh kita cenderung cepat habis: pisang makan adalah cara yang sehat untuk menyeimbangkan mereka tanpa menggunakan obat
o.      Risiko Stroke. Menurut sebuah studi dalam The New England Journal of Medicine, makan pete sebagai bagian dari diet teratur dapat mengurangi risiko kematian karena stroke sebanyak 40% .












2.       KAJIAN KEISLAMAN
8xù=sÛur 7ŠqàÒZ¨B ÇËÒÈ  
29. Dan pohon-pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya).
      Pisang (Musa paradisiaca) dalam Al-qur’an disebut dengan kata tholh “
xù=sÛ   yang bermakna pisang.
      Surat Al-waqiah adalah Surah Makkiyah yang menggambarkan kebangkitan besar ketika segala sesuatu bakal ditampakkan dan keadilan sempurna akan ditegakkan. Surah ini mengemukakan bukti eksistensial yang memungkinkan manusia mempertanyakan kembali keberadaannya dan juga memungkin-kannya menyadari adanya satu Pencipta, satu-satunya Zat yang layak disembah dan diibadahi (Aziz, 2012).
Surat Al-waqiah termasuk Makkiyyah, 96 ayat Surat ini diawali dengan penjelasan tentang terjadinya hari kiamat dan peristiwa peristiwa yang terjadi pada hari itu yang dilanjutkan dengan penjelasan bahwa manusia, pada hari itu, terbagi ke dalam tiga golongan. Diikuti, kemudian, dengan penjelasan rinci tentang kenikmatan dan siksaan yang sesuai dengan kadar kesalehan dan kekafiran masing-masing golongan. Ayat-ayat selanjutnya memaparkan beberapa bentuk karunia Allah, wujud nyata kemahakuasaan-Nya yang ada pada ciptaan-Nya seperti tanaman, air dan neraka, sehingga menjadikan-Nya pantas untuk dipuji dan disucikan. Ayat-ayat dalam surat ini juga bersumpah atas kedudukan al-Qur'ân yang harus disucikan dan mencela sikap orangorang kafir yang mendustakannya. Padahal seharusnya mereka bersyukur. Setelah itu, surat ini membicarakan secara global tiga golongan yang telah disebut secara rinci di muka beserta kenikmatan dan siksaan yang berhak diterima oleh masing-masing. Surat ini ditutup dengan penegasan bahwa apa yang ada dalam surat ini merupakan keyakinan yang jelas dan kebenaran yang tetap sehingga Allah pantas untuk disucikan.
   Thalhin mandhûd adalah gambaran pohon pisang dalam tahap awal pertumbuhannya, di mana buah-buahnya masih bersusun rapat. Ini merujuk pada buah-buahan yang bentuk dan gambarannya berbeda, buah-buahan yang mungkin belum diketahui oleh orang-orang di masa itu. Sumber daya alam Arabia sangat terbatas. Ini juga mengacu pada kenyataan bahwa masih ada banyak hal atau aspek lain di akhirat yang belum diketahui seseorang (Aziz,2012).

            Dalam Tafsir Muyassar karangan Dr. ‘Aidh al-Qarni (2008), menjelaskan bahwa tafsir surat Al-Waqiah ayat 29 maksud dari pohon pisang yang bersusun-susun buahnya adalh pohon pisang yang buahnya bersusun rap nan indah bagaikan mutiara.  Kata thalh   Adayang memahaminya dalam arti pohon pisang  atau pohon kurma . banyak juga yang melukiskan sebagai pohon yang batangnya sangat kuat, dahan-dahannya panjang dan tinggi, memilki duri yang banyak, dedaunnya sangat hijau, memilki duri tetapi tidak mengganggu dan memiliki aroma yang harum Shihab, 2002). Dari tafsir ini mengandung makna bahwa sesungguhnya pohon pisang memilki duri namun duri ini tidak tajam sehingga dijelaskan bahwa durinya tidak mengganggu dan memang benar bahwa ketika pohon pisang tersebut pelepahnya kering maka akan menyebabkan pelepah menjadi kirang dan seperti terdapat duri. Namun pelepah tersebut tidak mengganggu karena pelepah tersebut akan mengelupas ketika pelepah kering.

             











DAFTAR PUSTAKA
Al-qorni, ‘aidh. 22008. Tafsir Muyassar. Jakarta : Qisthi Press
Aziz. 2012. Tafsir. Surabaya : Mustika Pustaka
Dasuki, Undang Ahmad. 1991. Sistematika Tubuhan Tinggi. Bandung : Pusat Antar  
        Universitas  Bidang Ilmu Hayati ITB
Shihab, quroish. 2002. Tafsir al-Misbah. Jakarta : Lentera Hati



Tidak ada komentar:

Posting Komentar